Jakarta - PT Swadharma Sarana Informatika (SSI) merupakan perusahaan Pengelola Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) berkomitmen bertanggung jawab menjaga mesin ATM dapat melayani nasabah bertransaksi selama 24 jam sehari dan tujuh hari dalam seminggu. Upaya untuk memastikan komitmen dapat terpenuhi, dibutuhkan sarana prasarana pendukung operasional yang lengkap dan berfungsi maksimal, salah satunya adalah gedung kantor yang memadai dan beroperasi penuh seharian, Senin (28/9).

Protokol kesehatan antisipasi pandemik COVID-19 menetapkan, jika terdapat karyawan sebuah perusahaan/kantor terpapar virus corona maka gedung kantor harus ditutup sementara (lockdown) minimal 3 (tiga) hari. Saat penutupan tersebut Gedung segera disterilisasi sebelum dipergunakan kembali.

Analisa dan rencana antisipasi terjadinya lockdown tertuang di dalam Business Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP) perusahaan. Jika terjadi penutupan kantor operasional SSI maka back up plan dengan cara dialihkan ke kantor operasional terdekat.

Kantor pusat yang beralamat di Jalan Arteri Jakarta Outer Ring Road (JORR) no. 70 Jatiwarna – Bekasi juga disiapkan gedung cadangan yang terletak di Jl RS Fatmawati D3 no. 115 Cilandak Jakarta Selatan. Sehingga kebutuhan unit-unit kerja yang berkantor di pusat dan berperan penting mendukung kelancaran tim operasional di daerah seperti unit help desk, Teknologi Informasi, monitoring kunci elektronik dan unit pendukung lainnya dapat terpenuhi.

Kapasitas Gedung cadangan mampu menampung kurang lebih 50 orang karyawan atau sekitar sepertiga dari total jumlah pegawai yang bertugas di Gedung pusat. Menilik kapasitas tersebut maka diutamakan yang menempati gedung cadangan adalah unit pendukung operasional, sementara pegawai unit supporting bekerja dengan mekanisme Work From Home (WFH). Tata letak tempat duduk memperhatikan physical distancing.

Pengadaan gedung tak lepas dari peran dan dukungan para Pemegang Saham Perseroan yaitu PT Telkom Indonesia dan Yayasan Danar Dana Swadharma yang membantu peminjaman gedung serta pemenuhan kebutuhan peralatan sarana prasarana penunjang kerja. Proses lay out dan pengerjaan renovasi gedung telah siap dipergunakan mulai tanggal 14 September 2020.

“Terima kasih atas perhatian dan bantuan para Pemegang Saham dalam mewujudkan kebutuhan gedung cadangan ini. Berkat bantuan tersebut dan didukung oleh kerja keras team, Insya Allah SSI dapat menjaga kualitas layanan dan lebih siap menghadapi kondisi darurat yang mungkin terjadi," ucap Direktur Utama SSI John Yuwono.

SSI bergerak di bidang usaha Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR). Dimana perusahaan-perusahaan PJPUR langsung berada di bawah pengawasan Bank Indonesia.

SSI merupakan PJPUR terbesar di Indonesia dengan market share 30% dan cover area meliputi seluruh pelosok Indonesia. Jumlah kantor ada 106 titik tersebar di seluruh ibukota provinsi dan kota-kota besar lainnya.

Tiga jenis usaha yang dijalankan yaitu :

1. Jasa Pengisian Kas dan Perbaikan Tingkat Awal Mesin ATM (Cash Replenishment & First Level Maintenance)
2. Perawatan dan Perbaikan Mesin ATM Tingkat Lanjutan (Second Level Maintenance)
3. Distribusi, Pengolahan (Sortir) dan Penyimpanan Uang Rupiah, atau lebih dikenal Jasa Cash In Transit (CIT)

#bringITon #GakNyerah #AyoBerubah #SSIBisa (putri/Red01)