Penggunaan energi di industri memiliki peran penting dalam menjaga suplai energi secara nasional. Energi menjadi salah satu unsur yang paling penting dalam pembangunan nasional, karena pemanfaatan energi yang baik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Bagi pelaku industri tentunya pemanfaat energi yang baik dan efisien juga dapat menghemat biaya.

Seperti perusahaan lainnya, PT SSI juga menerapkan kebijakan penghematan biaya, demi keberlangsungan perusahaan dalam menghadapi derasnya arus persaingan industry PJ PUR dan kondisi ekonomi yang tidak pasti akibat adanya pandemic covid 19.

Perusahaan mengajak seluruh insan SSI untuk berperan serta melakukan penghematan energi melalui perubahan perilaku dan penggunaan peralatan-peralatan/teknologi elektronik dengan efisien, sehingga berdampak signifikan dalam upaya penghematan biaya operasional perusahaan.

Kali ini tim redaksi akan berbagi tips bagaimana menghemat biaya listrik di masing-masing kantor SSI di Seluruh Indonesia :

1. Matikan alat elektronik yang tidak dipergunakan
Tidak semua peralatan elektronik dipergunakan/menyala setiap saat. Semisal lampu penerangan bisa dimatikan pada saat siang hari, computer dan Air Conditioner (AC) dinyalakan pada saat dipergunakan saja. Jika waktu istirahat atau ruangan kosong maka mesin tersebut juga dapat diistirahatkan.

2. Mengatur jadwal operasional secara efisien
Mengatur jadwal operasional dengan tepat sesuaikan dengan pengoperasian mesin-mesin atau kegiatan-kegiatan yang membutuhkan energi besar. Desain jadwal operasional agar penggunaan energi efektif setiap waktunya. Berdasarkan data eksternal, bahwa penggunaan mesin berenergi tinggi di luar jam sibuk dapat menghemat energi hingga 30%.

3. Perawatan mesin secara rutin dan berkala
Mesin dan peralatan dalam industri memiliki banyak komponen. Ketika salah satu dari kompenen rusak makan kemampuannya akan menurun dan menaikan beban kerja. Semakin besar beban kerja suatu alat maka memerlukan energi yang besar untuk mengoperasikannya. Merawat mesin dan alat secara rutin menjadi cara  yang efektif untuk menghemat energi dalam industri. Mesin dan peralatan harus dijaga kebersihannya, mengganti komponen yang rusak, menggunakan pelumas mesih, serta melakukan pengecekan performa mesin dan peralatan secara periodik.

4. Mengganti peralatan elektronik yang hemat energi
Mengganti lampu bohlam dengan lampu LED hemat energi, memasang insulator pada atap dan dinding agar suhu ruangan lebih stabil, memasang alat pendeteksi pada lampu ruangan sehingga lampu akan otomatis mati ketika tidak ada orang di ruangan tersebut, dan masih banyak lagi peralatan lainnya yang bisa digunakan ataupun diganti untuk menghemat energi dan ramah lingkungan.

5.  Mencopot colokan jika mesin tidak dipergunakan                                
Bahwa listrik akan tetap mengalir saat kabel colokan mesin masih tersambung ke saluran listrik. Sebuah hal yang sederhana yang masih sering terabaikan

Demikian tips yang kami bagikan, semoga bermanfaat bagi seluruh insan SSI dan perusahaan. Dengan harapan pegawai mendukung upaya efisiensi biaya yang diterapkan perusahaan, sehingga target dapat tercapai dan kesejahteraan pegawai meningkat.

Amien YRA