Jakarta - Cartridge atau yang sering disebut juga dengan Kaset ATM merupakan kotak penyimpanan uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Dalam perjalanan terjadi benturan atau sebab lain cartridge rusak sehingga perlu dilakukan perawatan atau perbaikan rutin hard ware, Senin (21/9).

Lokasi ATM milik bank tersebar di seluruh Indonesia dimana pengelolaan ATM tersebut diserahkan kepada kantor wilayah dan cabang masing-masing. Permasalahan yang sering terjadi adalah cartridge tidak berfungsi atau rusak sehingga kantor regional dan cabang di wilayah pengelola ATM tersebut sangat membutuhkan vendor yang mampu memperbaiki cartridge tersebut. Selama ini perbaikan dilakukan dengan mengirimkan ke kantor pusat masing-masing Bank yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan perbaikan dan membebani biaya pengiriman barang.

Terbatasnya persediaan cartridge yang didapat pada saat pembelian mesin ATM dan minimnya jumlah bengkel di daerah / luar Jabodetabek merupakan peluang bisnis bagi SSI. Sumber daya insinyur yang tersebar di seluruh Indonesia merupakan keunggulan kompetitif bagi SSI, sehingga terdapat peluang yang besar untuk dapat merebut peluang bisnis tersebut.

Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, pada awal triwulan II tahun 2020 SSI memberikan pelatihan perbaikan kaset ATM kepada para engineer. Pelatihan berupa manajemen suku cadang, sistem kendali mutu dan perbaikan suku cadang. Para insinyur tersebut ditempatkan di 10 (sepuluh) kota besar di Indonesia. Itu adalah :

1. Medan
2. Pekanbaru
3. Palembang
4. Yogyakarta
5. Surabaya
6. Denpasar
7. Makassar
8. Manado
9. Banjarmasin
10. Balikpapan

Hasil yang sudah dipetik adalah kerja sama perbaikan cartridge ATM milik Bank Mandiri Kantor Wilayah Makassar, sejumlah 900 unit dengan nilai kontrak mencapai Rp95 juta. Kabar terakhir dari kantor Sentra Operasi Surabaya sedang dalam proses pembuatan Perjanjian Kerja Sama dengan Bank BNI setempat. Selain jasa perbaikan cartridge ATM, saat ini juga sedang dijajaki untuk penyediaan layanan sewa cartridge kepada perbankan, sehingga bank tidak perlu investasi baru hanya untuk pengadaan cartridge.

"Kita harus jeli melihat kebutuhan bank dan nilai lebih yang dimiliki SSI sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan peluang bisnis baru bagi perusahaan. Jasa perbaikan cartridge ATM saat ini merupakan complementary product dari Jasa SLM yang sudah berjalan” ujar Direktur Operasi SSI Joko Sri Purwoko yang membidangi Divisi Logistik. Divisi yang mengelola Jasa Perbaikan Cartridge ATM.

SSI sebagai salah satu Subsidiary dari Telkom Group yang bergerak dibidang usaha Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR). Ada 3 (tiga) jenis usaha yang dijalankan yaitu:

1. Jasa Pengisian Kas dan Perbaikan Tingkat Awal Mesin ATM (Cash Replenishment & First Level Maintenance)
2. Perawatan dan Perbaikan Mesin ATM Tingkat Lanjutan (Second Level Maintenance)
3. Distribusi, Pengolahan (Sortir) dan Penyimpanan Uang Rupiah, atau lebih dikenal Jasa Cash In Transit (CIT)
   

Perusahaan-perusahaan PJPUR langsung berada di bawah pengawasan dari Bank Indonesia. SSI merupakan PJPUR terbesar di Indonesia dengan market share 30% dan cover area meliputi seluruh pelosok Indonesia. Jumlah kantor mencapai 106 titik tersebar di seluruh ibukota provinsi dan kota-kota besar lainnya.

#BersamaTelkom #SelaluAdaKesempatan #GakNyerah #AyoBerubah #SSIBisa